Agar Gigi dan Mulut Sehat, Kapan Sebaiknya Periksa ke Dokter Gigi?





Editor : Humas RSON


Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting untuk dijaga karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penting bagi kita untuk mengedukasi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik.

 
  1. Menjaga kebersihan gigi dan mulut

Kebersihan gigi dan mulut merupakan faktor utama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Membersihkan gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dapat membantu mencegah kerusakan gigi. Selain itu, membersihkan lidah dan gusi juga sangat penting. Gunakan sikat gigi yang lembut dan gosok gigi dengan gerakan melingkar, serta jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali, namun kamu tidak perlu menunggu sampai 3 bulan ketika sikat gigimu sudah rusak atau bulu sikat gigi sudah melebar.

 
  1. Menghindari makanan dan minuman yang berisiko

Makanan dan minuman yang manis atau asam dapat memicu produksi asam di dalam mulut, yang dapat merusak gigi. Maka, sebisa mungkin hindari makanan dan minuman yang berisiko seperti minuman bersoda, permen, atau makanan yang manis dan klebrig. Jika memang harus mengonsumsinya, sebaiknya berkumur-kumur atau menyikat gigi setelahnya.

 
  1. Mengenakan pelindung gigi saat bermain olahraga

Jika bermain olahraga seperti bola basket atau hoki, sebaiknya mengenakan pelindung gigi. Pelindung gigi dapat membantu mencegah kerusakan gigi saat terjadi benturan atau cedera pada mulut.

 
  1. Menghindari kebiasaan buruk

Kebiasaan buruk seperti merokok atau mengunyah tembakau dapat merusak gigi dan mulut. Hindari kebiasaan buruk ini untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

 
  1. Rutin melakukan pemeriksaan gigi

Pemeriksaan gigi secara rutin dapat membantu mengidentifikasi masalah gigi dan mulut sejak dini. Dokter gigi dapat membantu membersihkan gigi dan mulut dengan lebih baik serta memberikan saran untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

 

 

Kapan sebaiknya ke dokter gigi?

Pemeriksaan gigi dan mulut ke dokter gigi secara rutin setidaknya dilakukan 2 kkali dalam setahun. Namun, ada beberapa kondisi yang memerlukan kunjungan ke dokter gigi lebih sering, antara lain:

 
  1. Sakit gigi atau gusi

Jika mengalami sakit gigi atau gusi yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi. Dokter gigi dapat membantu mengidentifikasi masalah dan memberikan pengobatan yang tepat.

 
  1. Pendarahan gusi

Pendarahan gusi dapat menjadi tanda awal dari penyakit gusi. Jika mengalami pendarahan gusi, sebaiknya periksakan ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah masalah yang lebih serius.

 
  1. Nyeri saat mengunyah atau membuka mulut

Jika mengalami nyeri saat mengunyah atau membuka mulut, hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah pada gigi atau mulut. Sebaiknya periksakan ke dokter gigi untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

 
  1. Berubahnya warna gigi

Jika gigi mengalami perubahan warna, hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah pada gigi. Sebaiknya periksakan ke dokter gigi untuk mengetahui penyebab perubahan warna gigi dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

 
  1. Patah atau copotnya gigi

Jika gigi patah atau copot, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter gigi dapat membantu memperbaiki gigi yang rusak atau merekomendasikan tindakan yang tepat.

 

Dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, penting untuk tidak hanya memeriksakan gigi ke dokter gigi secara rutin, tetapi juga memeriksakan gigi jika mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan seperti yang sudah disebutkan di atas. Dengan perawatan gigi dan mulut yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut secara baik dan mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.

 





Comment

×