Temukan informasi-informasi seputar pusat pemberdayaan pemuda dan olahraga nasional
Air merupakan salah satu zat gizi makro esensial, yang berarti bahwa air dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak untuk hidup sehat, dan tubuh tidak dapat memproduksi air untuk memenuhi kebutuhan ini. Sekitar duapertiga dari berat tubuh kita adalah air. Air diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sehingga keseimbangan air perlu dipertahankan dengan mengatur jumlah masukan air dan keluaran air yang seimbang.
Bagi tubuh, air berfungsi sebagai pengatur proses biokimia, pengatur suhu, pelarut, pembentuk atau komponen sel dan organ, media tranportasi zat gizi dan pembuangan sisa metabolisme, pelumas sendi dan bantalan organ. Proses biokimiawi dalam tubuh memerlukan air yang cukup.
Gangguan terhadap keseimbangan air di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan atau penyakit, antara lain: sulit ke belakang (konstipasi), infeksi saluran kemih, batu saluran kemih, gangguan ginjal akut dan obesitas.
Sekitar 78% berat otak adalah air. Berbagai penelitian membuktikan bahwa kurang air tubuh pada anak sekolah menimbulkan rasa lelah (fatigue), menurunkan atensi atau konsentrasi belajar. Minum yang cukup atau hidrasi tidak hanya mengoptimalkan atensi atau konsentrasi belajar anak tetapi juga mengoptimalkan memori anak dalam belajar.
Kebutuhan air tubuh melalui minuman yaitu sekitar dua liter atau delapan gelas sehari bagi remaja dan dewasa yang melakukan kegiatan ringan pada kondisi temperatur harian di kantor/rumah tropis. Pekerja yang berkeringat, olahragawan, ibu hamil dan ibu menyusui memerlukan tambahan kebutuhan air selain dua liter kebutuhan dasar air. Air yang dibutuhkan tubuh selain jumlahnya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan juga harus aman yang berarti bebas dari kuman penyakit dan bahan-bahan berbahaya
KEBUTUHAN AIR MINUM UNTUK IBU HAMIL
Kebutuhan air selama kehamilan meningkat agar dapat mendukung sirkulasi janin, produksi cairan amnion dan meningkatnya volume darah. Ibu hamil memerlukan asupan air minum sekitar 2-3 liter perhari (8 – 12 gelas sehari).
KEBUTUHAN AIR MINUM UNTUK IBU MENYUSUI
Jumlah air yang dikonsumsi ibu menyusui perhari adalah sekitar 850 - 1.000 ml lebih banyak dari ibu yang tidak menyususi atau sebanyak 3.000 ml atau 12-13 gelas air. Jumlah tersebut adalah untuk dapat memproduksi ASI sekitar 600 – 850 ml perhari.
KEBUTUHAN AIR MINUM UNTUK ANAK-ANAK
Sangat dianjurkan agar anak-anak tidak membiasakan minum minuman manis atau bersoda,karenajenis minuman tersebut kandungan gulanya tinggi. Untuk mencukupi kebutuhan cairan sehari hari dianjurkan agar anak anak minum air sebanyak 1200 – 1500 mL air/hari
KEBUTUHAN AIR MINUM UNTUK USIA LANJUT
Sistem hidrasi pada usia lanjut sudah menurun sehingga kurang sensitif terhadap kekurangan maupun kelebihan cairan. Akibat dehidrasi pada usia lanjut adalah demensia, mudah lupa, kandungan Natrium darah menjadi naik sehingga berisiko terjadi hipertensi. Sebaliknya bila kelebihan cairan akan meningkatkan beban jantung dan ginjal.Oleh karena itu kelompok usia lanjut perluair minum yang cukup (1500-1600ml/hari).
Setiap kelompok umur memiliki kebutuhan air minum yang berbeda, berikut ini terdapat tabel kecukupan Air yang dianjurkan untuk orang Indonesia (per orang per hari)
Kelompok Umur
BB (kg)
TB (cm)
Air (mL)
Kelompok Umur
BB (kg)
TB (cm)
Air (mL)
Bayi/Anak
Perempuan
0-6 bulan
6
61
-
10-12 tahun
36
145
1800
7-11 bulan
9
71
800
13-15 tahun
46
155
2000
1-3 tahun
13
91
1200
16-18 tahun
50
158
2100
4-6 tahun
19
112
1500
19-29 tahun
54
159
2300
7-9 tahun
27
130
1900
30-49 tahun
55
159
2300
50-64 tahun
55
159
2300
Laki-laki
65-80 tahun
54
159
1600
10-12 tahun
34
142
1800
80+ tahun
53
159
1500
13-15 tahun
46
158
2000
Hamil (+an)
16-18 tahun
56
165
2200
Trimester 1
+300
19-29 tahun
60
168
2500
Trimester 2
+300
30-49 tahun
62
168
2600
Trimester 3
+300
50-64 tahun
62
168
2600
Menyusui
65-80 tahun
60
168
1900
6 bln pertama
+800
80+ tahun
58
168
1600
6 bln kedua
+650
Tabel 1 : kecukupan air yang dianjurkan untuk orang Indonesia (per orang per hari). *Nilai median berat dan tinggi badan orang Indonesia dengan status gizi normal berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 dan 2010. Angka ini dicantumkan agar AKG dapat disesuaikan dengan kondisi berat dan tinggi badan kelompok yang bersangkutan
Jadi, konsumsilah air sesuai kebutuhan untuk memiliki tubuh yang sehat.
( sumber : Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Gizi Seimbang, 2014 )