Melindungi Diri Dengan Cuci Tangan





Kebersihan tangan merupakan hal yang paling mendasar dalam pemeliharaan kesehatan d iri. Cuci tangan denganmenggunakan sabun dan air yang mengalir sangat disarankan jika tangan dalam keadaan kotor. Air yang mengalir akan membilas kotoran dan mikroorganisme dari tangan. Sabun berfungsi untuk menghambat dan mengurangi jumlah mikroognasime pathogen. World Health Organization (WHO) telah membuat panduan cuci tangan yang baik untuk memaksimalkan area tangan yang dibersihkan.   Tahapan itu adalah: 1. Basahi kedua telapak tangan hingga pergelangan tangan dengan air yang mengalir. Gunakan sabun sebagai penyertanya; 2. Usap dan gosok bagian punggung tangan secara bergantian; 3. Usap juga sela-sela jari tangan kemudian jari tangan sehingga terkena sabun; 4. Bersihkan ujung jari dengan cara mengatupkannya; 5. Gosok ibu jari dalam genggaman tangan dengan arah memutari kedua ibu jari secara bergantian; 6. Letakkan ujung jari ketelapak tangan kemudian gosok perlahan hingga kotoran yang berada diujung jari dan kuku hilang; 7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan gerakan memutar; 8. Bilas dengan air mengalir hingga tidak tersisa sisa sabun dan kotoran ditangan lalu keringkan dengan menggunakan handuk ataupun tissue kering.   Langkah cuci tangan tersebut akan efektif dilakukan dengan waktu 5-10 menit.Pada dasarnya, waktu tepat untuk mencuci tangan didasarkan kepada aktivitas yang dilakukan. Namun, lazimnya, cuci tangan dilakukan pada saat sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah kekamar kecil, setelah batuk ataupun bersin, setelah memegang binatang, setelah membuang sampah, setelah terkena kotoran. Dan bagi tenaga medis waktu mencuci tangan ditambah pada saat hendak interaksi kepada pasien, memberikan terapi, dan sesudah interaksi kepada pasien dan setelah memakai sarung tangan.



×